Rabu, 30 Agustus 2017



Artikel saya pada kali ini adalah Instalasi, Pengaktifan, dan Konfigurasi Bind9.
Baiklah, hal pertama yang kita kita lakukan adalah menginstall Bind9. Berikut adalah langkah langkah nya :


1. Pertama ketikkan perintah "sudo apt install bind9" lalu tekan enter.



2. Kemudian akan ada pilihan yes/no untuk melanjutkan, maka pilih yes dengan cara ketik "y" lalu enter.



3. Lalu anda akan diminta untuk mamasukkan DVD1 untuk melanjutkan penginstallan. karena saya disini menggunakan virtual box maka cara nya adalah pilih menu "device - optical drive - lalu pilih file iso debian DVD1", untuk lebih jelas lihat gambar dibawah.
Jika anda menginstall secara langsung atau tidak secara visual, anda hanya tinggal memasukkan DVD1 debian ke dalam CD-Rom.



4. Jika DVD1 satu sudah masuk, anda bisa melanjutkan dengan cara menekan enter



5. Setelah itu anda akan diminta lagi untuk memasukkan DVD2. Cara nya sama seperti hal nya DVD1 tadi lalu tekan tombol enter. Lalu anda hanya tinggal menunggu loading sampai selesai, jika sudah selesai asrtinya penginstalan telah selesai.




6. Kemudian anda bisa lanjut untuk Pengaktifan Bind9. Caranya adalah dengan mengetikkan perintah  "sudo systemctl enable bind9" lalu enter.



7. Jika berhasil, hasilnya seperti gambar dibawah.



8. Kemudian anda bisa lanjut untuk konfigurasi Bind9. Perintah nya adalah "sudo nano /etc/resolv.conf" lalu tekan enter



9. Kemudian anda hanya tinggal mengisikan IP anda dan menyimpannya (save). Contohnya seperti gambar dibawah



10. Selanjutnya anda bisa me'restart network dengan perintah " sudo service networking restart" lalu tekan enter



11. Lalu untuk melihat IP anda bisa mengetikkan perintah "ip addr show" lalu tekan enter



12. Selanjutnya anda bisa masuk ke pengaturan bind dengan perintah "sudo nano /etc/bind/named.conf.options" lalu tekan enter



13. Kemudian mulai dari "forwarders" sampai tiga baris kebawah, hapus tanda slashnya (//). (lihat gambar)



14. Jika sudah hasilnya akan seperti gambar. Kemudian anda bisa lanjut dengan menambahkan  tanda slash (//) pada "dnssec-validation auto;" (lihat gambar)



15. Jika anda melakukan nya dengan benar, maka akan terlihat seperti gambar dibawah.
Dan jika sudak selesai anda hanya tinggal menyimpannya dan konfigurasi pun selesai.




TERIMA KASIH TELAH MEMBACA ARTIKEL SAYA
Read More....

Selasa, 29 Agustus 2017

Artikel kali ini saya akan membagikan tutorial cara me'remote debian dengan putty dan debian. Remote artinya mengontrol dengan media berbeda. Baiklah langsung saja, berikut adalah tutorial nya 


Dalam tutorial Berikut saya akan me'remote debian saya sendiri yang ada pada virtual box dengan menggunakan Putty. Perlu diketahui, jika kita ingin me'remote kita harus tau user, pasword,dan ip yang akan kita remote. Dan juga jika kita inging mer'remote, media yang ingin kita remote harus dalam keadaan hidup/ON.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah men'setting Network pada debian agar menjadi "host only".
lakukan seperti berikut :


1. Masuk ke "prefrense"



 2. Pada menu network, pilih "host-only networks". kemudian double klik pada menu adapter dua nya.



 3. kemudian atur ip nya seperti berikut. lalu tekan ok


 4. lalu berikutnya masuk ke "setings" dan pada menu network, adapter1, pilih menu attachted menjadi host only adapter. lalu tekan ok.


Kemudian Hal yang kita lakukan berikutnya adalah hanya tinggal me'remote, cara nya adalah sebagai berikut :


1. Buka aplikasi Putty anda, Kemudian masukkan ip yang ingin anda remote atau biar lebih jelas lihat gambar berikut. lalu tekan ok



2. kemudian anda akan berada di tampilan berikutnya seperti gambar dibawah. kemudian anda tinggal memasukkan nama user dan paswordnya saja.


 3. jika berhasil login anda akan berada pada tampilan seperti ini



4. Kemudian anda bisa meng'otak atik debian dengan sesuka anda, bahkan anda bisa merebot atau mematikkan debiannya. contohnya adalah sebagai berikut :




Demikian lah tutorial ini saya buat, semoga bermanfaat.
TERIMAH KASIH


Read More....

1. Hal Pertama yang dilakukan adalah menambahkan (scan) DVD 2 dan 3, yaitu dengan mengetikkan perintah "sudo apt-cdrom add" lalu tekan enter pada debian anda. Kemudian anda akan diminta untuk memasukkan disc, anda dapat mamasukkan disc (dvd) 2 terlebih dahulu. Setelah itu anda bisa menekan tombol enter.

2. Tunggu hingga loading selesai dan tampilan nya seperti gambar dibawah


3. Kemudian anda bisa melanjutkan ke dvd 3 dengan cara yang sama, yaitu dengan mengetikkan perintah "sudo apt-cdrom add" lalu tekan enter. kemudian anda akan diminta memasukkan disc (dvd)3. setelah itu anda tekan enter dan tunggu loading sampai selesai.



4. Untuk men'cek apakah semua DVD sudah masuk anda mengetikkan perintah "sudo nano /etc/apt/sources.list" lalu tekan enter


5. Jika semua dvd telah masuk, tampilan nya akan seperti dibawah ini.


6. Kemudian kita lanjut dengan menginstall SSH server. Yaitu dengan mengetikkan perintah "sudo apt install openssh-server -y". Lalu tekan enter.


7. Kemudian anda akan diminta memasukkan DVD1. Setelah anda memasukkan DVD1 anda bisa malanjutkan dengan menekan tombol enter dan tunggu loading sampai selesai.



Read More....

Senin, 28 Agustus 2017


1. "ip addr show" untuk menampilkan ip address


2. "ip route show"untuk menampilkan ip router.


3. "sudo ip addr add (ip yang ingin dimasukkan) brd + dev enp0s3"
ini untuk menambahkan alamat ip


4. kemudian anda akan diminta memasukkan password.
 kemudian anda bisa mencek apakah ip nya sudah ada dengan perintah "ip addr shwo"




Read More....

Minggu, 27 Agustus 2017



1. "mkdir" Perintah untuk membuat folder



2. "nano" Perintah untuk membuat file






3. "rm" & "rmdir" Perintah untuk menghapus folder dan file


4. "less" Perintah untuk melihat semua isi file



5. "head" & "tail" Perintah untuk melihat isi 10 baris pertama dan 10 baris terakhir dari suatu file


6. "whatis" perintah untuk mengetahui deskripsi suatu perintah


7. Perintah untuk mengetahui lokasi binary, source, dan manual page file


8. Perintah untuk mengetahui siapa yang sedang bekerja / digunakan


9. Perintah untuk mengetahui siapa yang sedang login


10. "w" perintah untuk mengetahui siapa yang sedang login dan apa yang sedang dilakukan


11. "last" Perintah untuk melihat daftar user yang login


12. "clear" perintah untuk membersihkan jendela atau layar



13. "help" perintah untuk menampilkan perintah perintah lain



14. "cp" Perintah untuk mengcopy file






15. "mv" Perintah untuk memindahkan file



16. "history" Perintah untuk melihat semua perintah yang telah kita gunakan


17. "history | head" & "history | tail" Perintah untuk melihat 10 baris pertama dan terakhir perintah yang telah kita gunakan


18. "sudo poweroff" Perintah untuk men'shutdown atau mematikan




Read More....

Copyright © 2012 Teknik Komputer Dan Jaringan | Another Theme | Designed by Johanes DJ